Hati Wafa, Misykah, Ayah dan Bunda bagaikan pelangi. Penuh warna-warni.....
Tuesday, July 17, 2007
1 Tahun Sudah...
12 juli 2006, malam : "Sepertinya Mbak harus rawat inap di rumah sakit karena setelah dicek, detak jantung bayinya tinggi sekali. Kemungkinan karena si baby terlilit tali pusar, jadi dia panik." Begitu kata dokter kepada bunda, ayah dan kakak.
Setiap 6 jam sekali, pengecekan dengan CTG adalah hal rutin yang kita lalui selama 4 hari ke depan, nak.
13 juli 2006 : detak jantungmu masih agak tinggi, sayang.
14 juli 2006 : dokter tadinya berpikiran untuk mengijinkan kita pulang tapi karena khawatir, akhirnya pada malam harinya bunda diinduksi dengan infus. Bunda sendiri tidak merasakan apa-apa, tapi apa yang kamu rasa di dalam sana, nak?
15-16 juli 2006: bunda yang ditemani ayah di rumah sakit masih terus menanti reaksi dari kamu, sayang, karena kamu masih 'anteng' di dalam perut bunda. Kemajuannya sangat lambat.
17 juli 2006, dini hari : bunda mulai gak bisa tidur, nak. Mungkin kamu di dalam sana juga mulai gelisah ya. Tapi ternyata pagi harinya dokter cek ternyata masih bukaan 3, dan dokter akhirnya bilang, detak jantungmu yang tinggi kemungkinan ada kaitan dengan kelainan jantungmu, tapi bisa juga tidak. Jadi siang ini bunda harus dioperasi untuk mengeluarkanmu, nak. Sudah cukup waktu tuk menunggu. Bunda maupun ayah tertegun karena tak menyangka bahwa setelah sekian lama menunggu, bunda harus dicesar, terlebih lagi mendengar kemungkinan kelainan jantung yang bisa kamu derita...
Setengah jam setelah dokter melakukan pengecekan, suster datang ke kamar bunda memberitahukan bahwa operasi akan dijadwalkan pukul 1 siang. Saat itu bunda mulai merasakan kontraksi yang lebih sering. Bunda hanya bisa beristighfar, sambil terus berharap supaya bisa melahirkanmu dengan cara normal. Tidak lama kemudian, akhirnya ayah memanggil suster karena bunda sudah sangat sakit. Awalnya suster masih bercanda sama bunda, katanya bunda udah gak bisa senyum-senyum lagi , dan ternyata setelah diperiksa...Alhamdulillah, kamu sebentar lagi mau berjumpa dengan kami, nak. Bahagia, deg-degan, rasa sakit semua jadi satu.
1 Tahun sudah Misykah Sakinah bersama ayah, bunda dan kak Wafa.
"Sayang, jadi anak yang sholihat ya, nak, karena Misykah adalah amanah yang Allah swt berikan buat kami, yang harus kami jaga, sayangi dan didik dengan kasih sayang. "
Udah lama juga ya bunda gak posting di blog... gak tau deh kenapa :p. Sehari sebelum Ramadhan, kita sempet ikutan Tarhib Ramadhan di masjid At-Tiin. Sayangnya kita lupa bawa kamera, jadinya gak sempet poto2 padahal masjidnya indah deh, ungu pula. Seneng deh ikutan acara kayak gini, soalnya di sg kan beda suasananya. Di luar masjid, banyak yang jualan, dan setelah browsing sejenak, kak wafa dapet sendal tuh.
Suasana syahdu saat ustad Arifin Ilham memimpin dzikir bersama. Salah satu pembicara berkata bahwa mudah2an di bln Romadhon ini hati kita menjadi bersih karena hati yang bersih, insyaAllah lebih mudah untuk menerima kebaikan. Amiin..
Kakak Wafa nyoba puasa setengah hari. Keadaannya pas sahur terlihat pada potoh di atas :D, nasi di mulut dan mata terpejam. Sahurnya juga lewat2 dikit dari adzan subuh, hihi ga apa2 ya kan masih belajar.
Pas sahur pertama dengan semangat 45, kakak ke masjid bareng mbaknya untuk sholat subuh. Bunda tungguin kakak tapi kok lama ya gak balik2. Akhirnya setelah sampe, ternyata oh ternyata...kakak tersesat :D Jadi setelah sholat, si kakak tanpa nunggu ayah langsung pulang, eh ternyata karena jalan ke masjid lewat 'jalan berkelok2', si mbaknya lupa. Ditambah lagi pas lagi bingung2 krn tersesat, kata kakak wafa di perjalanan dia takut dan kaget karena tiba2 dia melihat ada bebek-bebek di got dan meloncatlah dia minta digendong :D tapi si kakak cerita sambil riang gembira, ya iya lah digendong sih.
Sampe hari ini, Alhamdulillah masih bisa puasa walaupun pas ditanya apa pas di sekolah kakak puasa? Wafa : "O iya, aku lupa bunda, pas snack time, aku makan permen." atau "aku lupa tadi aku minum sebelum jam 12". Hihi, gpp nak, itu namanya rejeki :D
Godaan yang berat pas temannya ada yang ultah di sekolah. Tapi pas teachernya tanya "Who doesn't wanna cake?" eh ternyata si kakak tunjuk tangan. Bunda tanya "Emang kakak gak pingin?". Kakak bilang dia sebenernya pingin nyoba cakenya soalnya rasa coffee tapi kan kakak fasting. Ya, mudah2an aja si kakak bisa bertahan puasanya :)
ps. Walaupun sudah sangat telat, kakak wafa, dedek misykah ayah dan bunda mohon maaf lahir batin ya atas segala prasangka, perkataan, perbuatan atau tulisan yang tidak mengena di hati kawan2 semua.
Pernahkan Anda menatap dalam-dalam wajah si buah hati ketika mereka tidur?
Saya pernah...sering, teramat sering bahkan, hingga mungkin ribuan kali sudah saya lakukan.
Apa yang Anda rasakan?
Ah, sulit diungkapkan dengan kata-kata. Ada perasaan damai, tenang, gembira, sedih, semua rasa menjadi satu harmoni.
Pernahkan Anda merasa kesal, marah pada si buah hati dan setelah itu mereka tertidur?
Yang ada dalam perasaan Anda pasti perasaan sedih, penyesalan yang mendalam, dan bertekad bahwa tidak akan ada lagi 'kamus' kesal, marah kepada sang buah hati. Paling tidak, itu yang saya rasakan. Kenyataannya? Apa Anda akan kembali kesal kepada si buah hati? Pasti Anda tahu jawabannya...:)
Yang saya rasakan sekarang betapa bersyukurnya saya diberi buah hati, titipan dari Yang Kuasa...
Wafa, Misykah, Bunda sayang banget sama kalian, dan Bunda tidak pernah puas memandang wajah kalian.
Selasa lalu kakak Wafa ikut school camp. Cuma 1 malam, tempatnya di sekolah, tidurnyapun di dalam kelas, hihi, camping kok pake AC ya?
Packing peralatan yang mau dibawa sudah dari 10 hari yang lalu....heboh beneeer. Liat aja foto di sebelah, nginep 1 malam tapi bawaannya banyak beneer. Mulai baju, peralatan makan, sleeping bag, baju renang sampe ke boneka.
Seneng juga liat si kakak ikut school camp, biar berani :) dan pas kakak wafa pulang, dengan semangat dia cerita pengalamannya. Bunda tanya singkat, jawabannya panjaaang. "Aku di sekolah mandi, dijagain Miss Titi, terus main game sebentar. Trus, ada firecamp, kita maen pake torch (sambil ngejelasin permainannya..tp bunda gak ngerti hihi), trus ganti pyjama, makan deeh."
"Trus, pas di sana inget ayah sama bunda gak?"tanya bunda. "Inget, pas mau bobo'. Aku kan gak bisa tidur, aku idupin aja torchnyadi dalam sleeping bag walaupun gag boleh ama Ms. Kirsten. Trus malem2 aku kebangun, kok ngerasa keras..eh ternyata aku ada di luar sleeping bag"...hihi kakak Wafa kan kalo bobo' malem gak bisa diem, pantes aja kalo dia terguling ke luar dari sleeping bagnya
Alhamdulillah ya kak, belajar berani, belajar mandiri. Mudah-mudahan jadi memori yang indah buat kakak nantinya.
Ini dia salah satu menu utama saat aqiqah Misykah hari sabtu lalu.
Baru bisa dilaksanakan karena setelah Misykah keluar rumah sakit, ayah dan bunda 'kena' chicken pox bergantian, jadi untuk sementara waktu tidak menerima tamu di rumah demi keamanan bersama (apa coba?:))
Bunda jadi inget temen-temen di singapura yang suka 'histeris' melihat sate, entah itu sate ayam, sate kambing, sate kulit (hayo ngakuu), jadi sekarang diliatin aja ya satenya :) atau lebih baik minta ibu bradell untuk lebih sering mengundang bakar2an sate lagi.
Inong, baru kemarin siang aku 'mengintip' blogmu kisah hidup yang indah...
Inong, saat malam hari aku mendengar kabar tentangmu aku kaget serasa bermimpi...
Inong, sejak kemarin engkau berjuang untuk melewati masa kritismu terus berjuang, jangan pernah lelah yaa ...
Ya Allah, Engkaulah pemilik kami semua, apa yang ada di langit dan di bumi Tiada daya upaya selain kekuatan dariMu Sembuhkanlah temanku...sembuhkanlah... Jikalau Engkau menghendaki, berikan kesempatan kepadanya untuk menebar kebaikan, kasih sayang di muka bumi ini
Inong, setelah 38 jam engkau berjuang ternyata Allah memanggilmu untuk kembali kepadaNya Allah sayang kamu...
Inong, aku pikir ketika aku kembali ke pulau kecil itu kita akan bertemu lagi tapi... Selamat jalan ke alam yang abadi banyak kebaikan yang telah kau tebar selama ini kebaikan yang menjadi cermin bagi diriku
Semoga sholihatnya dirimu sebagai istri ikhlasnya dirimu mendidik zidan dan syifa berbaktinya dirimu kepada orang tua bermanfaatnya ilmu yang kau beri kepada orang lain akan membuatmu tersenyum indah selalu
Ya Allah, ampunilah dosanya, terimalah amal ibadahnya, lapangkanlah kuburnya
Alhamdulillah tgl 17 Juli 2006, setelah penantian panjang, ayah-bunda-wafa bisa bertemu dengan buah hati tersayang...Misykah Sakinah. Lahir di rs Permata Cibubur, berat 2,9 kg, pjg. 48 cm.
Doakan semoga Misykah bisa menjadi anak sholihat yaaa.....