Hati Wafa, Misykah, Ayah dan Bunda bagaikan pelangi. Penuh warna-warni.....
Thursday, September 01, 2005
Bercermin Pada Teman
Teman... salah satu kata yang paling saya senangi. Teman juga yang menjadi salah satu faktor yang membuat hidup saya makin berwarna.
Saya jadi teringat ketika masa kuliah dulu, saya punya teman dengan 'tingkah' yang berbeda2. Ada teman saya yang sangat baik, selalu menolong yang lain tanpa pamrih yang sampai sekarang di sela kesibukannya hampir selalu menyempatkan diri bertemu dengan saya pada saat saya di Jakarta, sekedar untuk saling curhat. Ada teman yang manja tapi sangat gigih pada saat mengerjakan segala sesuatu hingga sekarang tak heran jika sekarang dia bisa menjalani beberapa peran dalam kehidupannya dengan tertata baik. Ada teman yang biasa dulu tempat kosnya biasa saya tumpangi jika ada rapat2 di kampus, saling berdiskusi, saling menangis (hayoo kenapa?), de el el. Ada teman yang juga kakak yang baik hati buat saya, bukan hanya karena dia kadang jajanin saya indomi telor kalau saya lagi ke kosnya, tapi karena dia selalu memberi semangat, penuh dengan ide2 unik, dan sangat rajin menulis.
Saya juga punya teman2 di Singapura ini dengan 'tingkah' yang berbeda2. Ada teman saya yang multitasker, yang bisa masak sambil bawa laptop ke dapur, sangat rajin meng up date blognya dan sangatsuka memberikan goodie bag ke anak2, dan terus terang saya sampai bingung kok bisa ya mengerjakan banyak hal di waktu sempit. Ada teman yang rumahnya sangat rapih walau dengan 2 anak dan senang membuat handycraft. Ada teman yang termasuk teman pertama saya di sini, sangat supel jadi temannya banyaak, suka 'mengirimkan' makanan dan baik hati. Ada teman yang kalau bicara lembuut sekali sehingga menyejukkan pendengaran, ada juga teman yang keberadaannya di tengah2 kita bikin kita 'segar' karena keceriaan yang selalu dia perlihatkan.
Siapakah mereka? Bisa menebak? Tidak usah lah menebak, karena saya tidak sedang mengadakan sayembara tebak-tebakan :)
Itu hanya sedikit 'tingkah' teman-teman saya dari sekian banyak teman yang ada. Bertemu, melihat beraneka ragam 'tingkah'nya sebenarnya membuat saya bercermin pada mereka untuk bisa meniru hal2 baik tersebut. Melihat contoh kebaikan nyata, bukan sekedar contoh yang tertera di buku-buku.
Bukan saya mendadak jadi 'romantis' karena saya memang tidak bisa romantis :) tetapi saya hanya ingin bilang terima kasih buat teman2 baik saya, teman2 yang sudah lama tidak berjumpa, teman2 yang belum, baru, atau jarang bertemu. Terima kasih atas pertemanan kita dan jangan pernah 'kapok' untuk selalu berteman dengan saya.
bundanya wafa -diantara bergunung setrikaan dan pekerjaan yang tertunda-
yippeee.. Wafa punya rumah baru.. Wafa2 maen yoook!!... hiks Hani gak bs ninggalin messege di SB niih.. cup cup muah Wafa